Bagai garis-garis yang terbengkalai
Terpecah-belah tak karuan
Kemilau cahaya putih
Selalu indah
Seketika tertusuk paku-paku hitam
Mereka...
Bayi yang melupakan ibunya
Sang pintar yang lupa akan gurunya
Insan yang tak patuh pada Tuhan-nya!
Ya, bagaimana bisa?
Darimana datangnya
Bisikan-bisikan yang meracuni
Hati sanubari ciptaan-Nya ini
Hingga meraup selebih-lebihnya
Materi duniawi
Tapi satu waktu juga
Meremukkan harapan hati-hati suci
Saat sekarang ini, atau nanti
Ingatlah segala ini-itu
Semua-muanya milik kamu
Titipan, pemberian Tuhan-mu
Hingga kau tak lagi menginjak bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar